Bondowoso - Tidak hanya warga Madura yang melakukan kegiatan pawai obor dan sambil baca burdah, akhir-akhir ini Kabupaten Bondowoso turut berpatisipasi menggelar pawai obor sambil melantunkan burdah, salah satunya warga desa Penambangan, RT 7 Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, (18/08/21), karena cara ini diyakini mampu menangkal berbagai jenis penyakit dan marah bahaya, termasuk COVID-19.
Burdah merupakan sholawat-sholawat yang berisi syair tentang pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang diciptakan oleh Imam Al Busiri dari Mesir.
Peserta pawai membentuk barisan dengan cara memanjang dari baris pertama anggota majelis sholawat Al-Hikam, anak-anak dan orang tua memenuhi jalan yang dilalui sambil membacakan sholawat burdah yang dipandu oleh vokalis majelis sholawat Al-Hikam. Selanjutnya mereka keliling ke tiap-tiap dusun.
"Ya Allah, ampunilah dosa-dosa warga kami ini, angkatlah penyakit yang melanda negara kami Ya Allah, hanya kepada mu, kami meminta pertolongan mu Ya Allah, " Kata Samsul, selaku vokalis majelis sholawat Al-Hikam, Kamis malam.
Sementara itu, Rudi mengatakan "Kegiatan pawai obor dan baca burdah dibersamakan dengan peringatan 10 Muharram bertujuan untuk meminta dan memanjatkan doa-doa kepada Allah agar dosa-dosa diampuni dan kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar dalam mencegah penyebaran COVID-19, "
Ditambahkan lebih lanjut, yang terpenting dari kegiatan ini, seluruh warga RT 7 tetap mengedepankan protokol kesehatan, kami terus ingin seperti ini, mengihktiarkan kegiatan yang positif hanya untuk kebaikan dan menghilangkan musibah ini dari Negeri ini.
Disisi lain, pawai obor dan pembacaan burdah tidak hanya dilakukan oleh warga RT 7 saja, melainkan juga RT 8 dan RT 1. (Dra)